Latihan CAT CPNS 2014

Berikut Jumlah Instansi Yang Terima CPNS 2013

Jumat, 19 Juli 2013

Bagi yang berminat melamar CPNS tahun ini diharapkan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian CPNS nanti. Karena penerimaan CPNS 2014 akan dilakukan dengan murni dan trasparan dimana sepenuhnya ditangani pemerintah pusat bekerjasama dengan konsorsium perguruan tinggi. Dan perlu diingat bahwa sistem ujian CPNS 2014 diharuskan menggunakan CAT (Computer Assisted Test) tanpa terkecuali. Jadi jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan mantap.

Apa sebaiknya persiapan yang dilakukan?

Untuk memudahkan anda mempelajari Soal-Soal CPNS menggunakan CAT dengan metode yang tepat, Coba gabung di Program
Ini

Persiapan je­lang rekrutmen CPNS 2013 pada September nanti terus dikebut. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor­masi Birokrasi (Kemen PAN-RB) ke­marin, menetapkan ha­nya ada 325 instansi pusat dan daerah yang memperoleh alo­ka­si CPNS 2013 pelamar umum.

Menteri PAN-RB Azwar Abu­­bakar menyampaikan per­­­­kem­bangan ini dalam Rapat Koor­dinasi Pengadaan CPNS 2013 di Jakarta, kemarin (18/7). Azwar merinci bahwa selu­ruh instansi memperoleh alo­kasi CPNS 2013 pelamar umum itu tersebar di pusat maupun dae­rah. Rinciannya adalah untuk 68 unit instansi pusat (kemen­terian/lem­ba­ga), 30 unit ins­tansi peme­rintah provinsi (pem­prov), dan 227 unit instansi peme­rintah ka­bu­paten dan kota (pemkab/pem­ko).

“Rincian instansinya saya tidak hafal. Jumlah lowongan­nya seperti yang sudah saya sebutkan beberapa waktu lalu,” kata dia. Yakni untuk instansi pusat tersedia 20 ribu Jumlah kursi CPNS 2013 sedangkan instansi daerah ada 40 ribu kursi CPNS.

Azwar mengatakan, untuk instansi pusat pihaknya memin­ta tambahan lagi sebesar 5 ribu jumlah kursi CPNS 2013. Namun, belum menda­patkan jawaban tertulis dari Kementerian Keuangan (Ke­men­keu). Di antara tambahan alokasi CPNS baru itu bakal disalurkan untuk Kemenkes. “Mereka bilang kekurangan tenaga urusan pajak. Karena, Kemenkeu berjanji bakal meng­genjot penerimaan pajak,” kata dia.

Sedangkan untuk instansi daerah, Azwar mengatakan, jumlahnya tetap berkisar 40 ribu Jumlah kursi CPNS 2013. “Itu saja belum terserap penuh, jika diturunkan dalam formasi,” katanya. Jadi, Azwar menyebutkan bahwa jumlah alokasi untuk instansi daerah tadi masih bersifat sementara.

Hingga kemarin, Kemen PAN-RB belum melansir secara rinci nama-nama instansi men­dapatkan alokasi CPNS dari pelamar umum. Alasannya, masih ada 10 instansi menunggu teken atau persetujuan Menteri PAN-RB. “Insya Allah baru besok boleh dipublikasi rin­ciannya,” ujar salah satu petugas data Kemen PAN-RB.

Azwar menuturkan ada ba­nyak alasan instansi tidak me­nerima formasi CPNS 2013 pela­mar umum. Yakni instansi ter­sebut memang sama sekali tidak meminta formasi CPNS 2013 pelamar umum. “Meskipun lain meminta jatah, bisa saja ada instansi tidak minta. Apakah tidak boleh,” tandasnya lantas tertawa.

Menteri sekaligus petinggi Partai Amanah Nasional (PAN) itu menambahkan, instansi tidak meminta jatah CPNS baru dari pelamar umum itu bisa memiliki banyak alasan. Di antaranya, jumlah PNS di ins­tan­si itu masih penuh atau ke­kurangan CPNS cukup ditambal dari  pelamar tenaga honorer kategori 2 (K-2).

Khusus untuk penerimaan CPNS 2013 pelamar tenaga honorer ini, hanya diikuti tenaga honorer K-2 memenuhi kriteria. Saat ini jumlah tenaga honorer K-2 siap mengikuti tes sebesar 611 ribu orang lebih. Padahal alokasi CPNS baru dari pelamar tenaga honorer K-2 hanya sepertiganya saja. Tes kelompok ini meng­gu­nakan lembar jawaban kom­pu­ter, sedangkan pelamar umum menggunakan Computer Assisted Test (CAT).

Instansi tidak terima formasi CPNS 2013 bisa disebabkan belanja pegawainya lebih dari 50 persen dari APBD di­siapkan. “Aturan ini tetap di­jalankan sebagai hasil dari ke­bijakan moratorium peneri­ma­an CPNS baru dulu,” ujar Azwar.

Azwar juga menyebut pene­ri­maan tes CPNS baru 2013 meng­gunakan kebijakan afirma­si. Pemerintah menyiapkan 62 for­masi di kementerian/lemba­ga untuk pelamar cacat/disabi­li­tas. Selain itu, ada 140 atlet ber­prestasi sebagai pelatih olah­raga ditempatkan di provinsi, ka­bupaten, dan kota. Lalu, ada 100 for­masi untuk putra-putri po­ten­sial dari Papua dan Papua Barat.

Kebutuhan Guru Prioritas   

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Ke­men PAN-RB, Setiawan Wang­saat­maja mengatakan, pelak­sa­naan tes CPNS baru untuk pela­mar umum tahun ini menggu­nakan prinsip CAT. “Pemerintah berusaha meninggalkan sistem konvensional, yakni meng­guna­kan LJK (lembar jawaban kom­puter),” kata pejabat hasil “le­lang” jabatan di Kemen PAN-RB itu.

Setiawan menuturkan, infra­struktur CAT sudah terdistribusi di daerah-daerah. Khususnya di 12 kantor regional Badan Kepe­gawaian Negara (BPN). Yaitu, di Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Jakarta, Medan, Pa­lem­bang, Banjarmasin, Denpa­sar, Manado, Pekanbaru, dan Jayapura masih dalam proses.

Infrastruktur CAT memang tidak dirancang untuk men­jalankan tes secara massal dalam waktu bersamaan. Tetapi, de­ngan sistem CAT, ujian bisa dijalankan setiap hari dengan beberapa gelombang. Misalnya, ada kantor regional BKN memi­liki 100 perangkat komputer. Mereka menjalankan lima ge­lom­bang ujian dalam sehari. Berarti, kuota peserta ujian adalah 500 orang per hari. Jika ujian ini digelar enam hari kerja, berarti bisa menampung peserta sebanyak 3.000 orang.

Panitia memiliki ratusan ribu butir soal dan akan ditam­pilkan secara acak kepada setiap peserta. Sistem CAT bisa mence­gah akan dobel akun peserta. Setiawan menuturkan, pelak­sa­naan tes CPNS baru dengan sistem CAT ini tidak bisa dipak­sakan untuk seluruh instansi. Kemen PAN-RB akan melansir instansi-instansi menjalankan tes CPNS baru untuk pelamar umum dengan sistem CAT.

Jumlah komputer untuk CAT terpasang di kantor BKN Pusat ada 140 unit. Yang terse­bar di 12 kantor regional BKN masing-masing berjumlah 50 unit. Sosialisasi tes menggu­nakan sistem CAT ini dilakukan minggu kedua dan ketiga Agus­tus. Lalu, persiapan tes CAT dijalankan antara Agustus hing­ga September. Tes paling cepat bisa dijalankan akhir September atau awal Oktober hingga akhir November.

Materi ujian sama dengan tahun lalu. Yakni, tes kompetensi dasar (TKD). Setelah dinyatakan lulus TKD, peserta harus mele­wati tes kompetensi bidang (TKB). Ujian TKB ini diseleng­garan secara teknis instansi pengguna PNS baru. TKB ini ter­utama dipakai untuk posisi guru dan tenaga medis. Materi ujian­nya disusun oleh Kemente­rian Pendidikan dan Kebuda­yaan (Kemendikbud), serta Ke­men­terian Kesehatan (Kemenkes).

Posisi menjadi prioritas pengadaan CPNS baru pelamar umum adalah guru. “Khususnya guru kelas untuk SD dan guru produktif (untuk SMK, red),” kata Setiawan. Prioritas lainnya adalah dosen, jaksa, panitera, dan sipir. Untuk instansi daerah juga guru, disusul tenaga medis dan paramedis.(padangekspres.co.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari

Arsip Berita

Latihan CAT CPNS 2014