Bagi yang berminat melamar CPNS tahun ini diharapkan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian CPNS nanti. Karena penerimaan CPNS 2014 akan dilakukan dengan murni dan trasparan dimana sepenuhnya ditangani pemerintah pusat bekerjasama dengan konsorsium perguruan tinggi. Dan perlu diingat bahwa sistem ujian CPNS 2014 diharuskan menggunakan CAT (Computer Assisted Test) tanpa terkecuali. Jadi jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan mantap.
Apa sebaiknya persiapan yang dilakukan?
Untuk memudahkan anda mempelajari Soal-Soal CPNS menggunakan CAT dengan metode yang tepat, Coba gabung di Program
Ini
Lowongan CPNS 2013- Kabupaten Badung kekurangan sekitar 400 guru kelas SD. Jumlah itu tidaklah sedikit dan hal tersebut menjadi pertimbangan utama dilaksanakannya rekrutmen CPNS Badung 2012, salah satunya guru kelas SD. Proses seleksi telah dimulai tanggal 8 September 2012. Tes CPNS untuk tenaga guru dilaksanakan dua tahap yaitu Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB).
Hasil TKD diumumkan tanggal 9 November 2012. Hasil TKD ini menuai kontroversi karena adanya perbedaan nilai yang muncul pada situs Kemenpan RB dengan pengumuman BKD Badung. Seiring permasalahan tersebut, pada tanggal 16 November 2012, 7 (tujuh) orang peserta tes CPNS mengadukan dugaan kecurangan rekrutmen CPNS Badung ke Ombudsman. Laporan 7 (tujuh) orang tersebut berdampak pada dilakukannya penyelidikan untuk mengungkap indikasi kecurangan yang terjadi.
Penyelidikan terus berlanjut dan TKB pun dilaksanakan mengacu pada hasil TKD. Pada tanggal 20 Desember 2012, pengumuman hasil kelulusan TKB tersebut dikeluarkan. Para peserta yang dinyatakan lulus harus berharap-harap cemas dalam ketidakpastian. Adanya penundaan dikeluarkannya NIP untuk CPNS Badung karena masih tersangkut kasus hukum kini menjadi bola api. Tanggal 5 Juni 2013, Ombudsman mendapatkan pengaduan dari puluhan CPNS yang telah melakukan pemberkasan dan hingga kini tidak kunjung mendapatkan NIP.
Melihat pemberitaan beberapa media, antarinstansi seolah saling melempar bola api. Ujungnya, para CPNS-lah yang menjadi korban bola api panas tersebut, mengingat ada yang sampai berhenti bekerja karena telah lulus CPNS. Apabila menelisik kebutuhan guru SD yang saat ini masih banyak kekurangan, hal tersebut harus menjadi perhatian instansi terkait untuk dapat memberikan dukungan sehingga akselerasi penuntasan kasus CPNS dapat berlangsung sesuai harapan publik.
Pertemuan resmi dan koordinasi instansi terkait harus segera dilakukan untuk percepatan penyelesaian kasus ini. Tidak menutup kemungkinan, jajaran pemerintah pusat (Menteri bahkan Presiden) harus turun tangan (hands on) jika sampai akhir bulan Juni 2013 kasus ini belum juga mendapat kepastian hukum. Semoga ada grand solutions untuk kasus ini.(balipost.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar