Bagi yang berminat melamar CPNS tahun ini diharapkan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian CPNS nanti. Karena penerimaan CPNS 2014 akan dilakukan dengan murni dan trasparan dimana sepenuhnya ditangani pemerintah pusat bekerjasama dengan konsorsium perguruan tinggi. Dan perlu diingat bahwa sistem ujian CPNS 2014 diharuskan menggunakan CAT (Computer Assisted Test) tanpa terkecuali. Jadi jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan mantap.
Apa sebaiknya persiapan yang dilakukan?
Untuk memudahkan anda mempelajari Soal-Soal CPNS menggunakan CAT dengan metode yang tepat, Coba gabung di Program
Ini
Lowongan CPNS 2013- Ratusan peserta tes CPNS Badung yang lulus pada pengumuman kedua atau versi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mendatangi Kantor DPRD Badung, Senin (10/6) kemarin. Mereka mempertanyakan sikap Pansus Investigasi Rekrutmen CPNS yang mengeluarkan rekomendasi penundaan proses pemberkasan CPNS di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Penundaan pemberkasan tersebut dinilai telah merugikan mereka. Di gedung dewan, ratusan peserta yang telah lulus tes CPNS tersebut hanya diterima Ketua Pansus I Made Duama. Sementara anggota pansus lainnya tidak hadir. Duama mengatakan, anggota pansus lainnya tidak hadir karena ada agenda lain di waktu bersamaan. Sementara sejumlah perwakilan peserta yang lulus tes CPNS meminta pansus memperjuangkan percepatan pemberkasan di BKN agar Nomor Induk Pegawai (NIP) mereka segera dikantongi, sehingga bisa segera bertugas di Pemkab Badung. '
Kami mendesak pemberkasan agar dipercepat. Kenapa harus ditunda, kami kan yang lulus murni,'' ujar salah seorang peserta tes yang lulus formasi guru. Peserta lainnya, Komang Surantika, juga mengaku dirugikan atas kasus rekrutmen CPNS di Badung. Dia mengungkapkan, sejak dinyatakan lulus, dia sudah berhenti dari tempat bekerjanya. Namun karena NIP dan SK CPNS belum juga dikantongi, dia mengaku sampai saat ini masih menganggur. Pihaknya pun mendesak pansus mencabut surat rekomendasi penundaan pemberkasan CPNS di BKN.
Peserta lainnya, Maha Guna, yang lulus formasi guru menegaskan pihaknya tidak mau disangkutpautkan dengan kasus CPNS yang membelit Pemkab Badung. Pasalnya, mereka yang lulus pada pengumuman kedua adalah yang lulus resmi sesuai Kemenpan dan RB alias bukan pengumuman yang dipalsukan. Menjawab desakan tersebut, Ketua Pansus Made Duama menyatakan permintaan penundaan pemberkasan disebabkan masih adanya masalah hukum atas pemalsuan pengumuman hasil tes yang harus dituntaskan terlebih dahulu.
Pihaknya menginginkan kasus ini segera dibongkar sejelas-jelasnya agar hal serupa tidak terjadi lagi. Pihaknya juga menginginkan para pelaku pemalsuan mendapat hukuman. ''Di dalam administrasi negara, ketika pansus menemukan ada penyimpangan proses hukum, maka ini wajib diproses sampai final. Pada intinya, masih ada yang perlu diselesaikan,'' tegasnya.
Dikatakannya lebih lanjut, pansus siap mengawal kasus CPNS hingga tuntas. Pansus juga akan tetap mengawal agar peserta yang benar-benar lulus atau yang lulus pada pengumuman tahap kedua segera diangkat menjadi CPNS. Menurut rencana, pansus juga akan mengadakan pertemuan dengan pihak Kemenpan dan RB hari ini untuk membahas masalah tersebut.(balipost.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar