Bagi yang berminat melamar CPNS tahun ini diharapkan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian CPNS nanti. Karena penerimaan CPNS 2014 akan dilakukan dengan murni dan trasparan dimana sepenuhnya ditangani pemerintah pusat bekerjasama dengan konsorsium perguruan tinggi. Dan perlu diingat bahwa sistem ujian CPNS 2014 diharuskan menggunakan CAT (Computer Assisted Test) tanpa terkecuali. Jadi jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan mantap.
Apa sebaiknya persiapan yang dilakukan?
Untuk memudahkan anda mempelajari Soal-Soal CPNS menggunakan CAT dengan metode yang tepat, Coba gabung di Program
Ini
Pemerintah berencana
merekrut 60 ribu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
pada September 2013, yang terdiri atas 20 ribu kursi
untuk instansi pusat dan 40 ribu untuk instansi
daerah.
Lalu profesi apa yang dibutuhkan dalam rekrutmen
CPNS jalur umum tahun 2013?
Menurut Deputi Bidang SDM Kemenpan-RB Setiawan
Wangsaatmaja, yang menjadi prioritas untuk diisi
tahun ini, untuk instansi pusat adalah guru, yakni
guru kelas dan guru produktif yaitu guru yang
memberi ketrampilan hidup untuk siswa.
Selain itu, dosen, penegak hukum (pro justice ),
seperti jaksa, panitera, pengaman pemasyarakatan
(Sipir). Juga Pengawas Tata Bangunan dan
Perumahan, Pengawas Teknik Jalan dan Jembatan,
Penata Ruang, Pengawas Teknik Pengairan, dan
Arsitek.
Profesi lain yang dibutuhkan pemerintah pusat yaitu
Pemeriksa Pajak, Penyuluh Pajak, Pemeriksa Bea
Cukai, Pemeriksa Merk, Pemeriksa Dokumen
Imigrasi, Mediator Hubungan Industrial, Instruktur,
Pengawas Ketenagakerjaan , Pengamat Gunung Api,
Inspektur Tambang, Penguji Kendaraan Bermotor,
Pengawas Keselamatan Pelayaran, ATC.
"Sedang untuk pemda, adalah guru kelas SD dan
guru produktif yang memberikan keterampilan
kepada siswa seperti guru Tata Boga, Guru
Akuntansi, Guru TIK, Guru Desain Grafis, Guru Seni
Kriya dan sebagainya," ujar Setiawan seperti dikutip
dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis (1/8/2013).
Pemerintah daerah juga memerlukan tenaga Medis
dan Paramedis (Dokter, Dokter Spesialis, Bidan,
Perawat, pranata rontgent, Asisten Apoteker,
refraksionis optisien, dll). Jabatan yang mendorong
pertumbuhan ekonomi masyarakat (pro growth),
sesuai potensi dan karakteristik daerah seperti
Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kelautan, Penyuluh
Koperasi dan UKM, Pengawas Pertambangan,
Pengawas Jalan dan Jembatan, Pengawas tata
bangunan dan perumahan, dan lain-lain.
Selain itu jabatan untuk menciptakan lapangan kerja
(Pro Job ) seperti Instruktur otomotif, las, tata boga
dan tata rias. Jabatan untuk pengurangan kemiskinan
(Pro Poor ) misalnya Pamong Belajar, Pembimbing
Usaha Mandiri, Pembimbing Terapan Teknologi Tepat
Guna, dan Penggerak Swadaya Masyarakat.
"Juga jabatan untuk pengendalian pertumbuhan
penduduk Penyuluh KB," terang dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar