Bagi yang berminat melamar CPNS tahun ini diharapkan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian CPNS nanti. Karena penerimaan CPNS 2014 akan dilakukan dengan murni dan trasparan dimana sepenuhnya ditangani pemerintah pusat bekerjasama dengan konsorsium perguruan tinggi. Dan perlu diingat bahwa sistem ujian CPNS 2014 diharuskan menggunakan CAT (Computer Assisted Test) tanpa terkecuali. Jadi jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan mantap.
Apa sebaiknya persiapan yang dilakukan?
Untuk memudahkan anda mempelajari Soal-Soal CPNS menggunakan CAT dengan metode yang tepat, Coba gabung di Program
Ini
Kementerian Keuangan siap menerima calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2013 ini. Rencananya ada 9.000 lowongan untuk para lulusan sarjana dan diploma. Jika ingin bekerja disini, harap perhatikan spesifikasi khusus Kemenkeu saat melakukan tes penerimaan CPNS.
Sekretaris Jenderal Kemenkeu Ki Agus Badarudin mengatakan, pegawai yang dibutuhkan instansinya terutama harus memiliki dua karakter. Pertama adalah karakter pengawasan dan penagihan. Ini, menurutnya seiring dengan kebutuhan Kemenkeu, khususnya untuk Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai.
"Spesifikasi yang kita pilih tentu melihat tingkat pendidikan, nanti ada dipilih jabatan apa sesuai dengan minat dan bakatnya. Kalau kayak pajak dan cukai itu terkait penerimaan. Pengawasan dan penagihan," ungkapnya seperti dikutip detikFinance, Rabu (31/7/2013).
Karakter tersebut, menurut Ki Agus akan terlihat saat tahap kedua. Dimana setelah melewati tes pertama yaitu tes potensi akademik, maka ada tahap kedua yaitu wawancara dengan instansi terkait.
"Ada dua tes. Pertama adalah Tes Kompetensi dasar. Itu soalnya dipegang koordinasinya oleh KemenPan dan disusun oleh konsorsium 10 universitas negeri. Tes kedua adalah tes pengembangan. Itu nanti dari Kementerian Keuangan. Jadi ada wawancara dan tes kebugaran juga disana," jelasnya.
Ia menjelaskan pentingnya menempatkan poin-poin karakter dalam kriteria CPNS. Apalagi untuk dua Ditjen yang memiliki pengaruh kuat pada sektor penerimaan negara.
"Karena kedepan orang-orang itu yang akan melakukan pengawasan dan pengihan. Jadi itu lebih diutamakan. Seperti Ditjen Pajak, pegawai semacam itu harus diperbanyak. Kalau sedikit itu malah berbahaya untuk penerimaan kita," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar