Bagi yang berminat melamar CPNS tahun ini diharapkan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian CPNS nanti. Karena penerimaan CPNS 2014 akan dilakukan dengan murni dan trasparan dimana sepenuhnya ditangani pemerintah pusat bekerjasama dengan konsorsium perguruan tinggi. Dan perlu diingat bahwa sistem ujian CPNS 2014 diharuskan menggunakan CAT (Computer Assisted Test) tanpa terkecuali. Jadi jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan mantap.
Apa sebaiknya persiapan yang dilakukan?
Untuk memudahkan anda mempelajari Soal-Soal CPNS menggunakan CAT dengan metode yang tepat, Coba gabung di Program
Ini
Para pencari kerja yang hendak mencari peruntungan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah (Kalteng) siap-siap gigit jari. Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim memastikan kuota formasi calon PNS di Kotim hanya sebanyak 50 formasi. Itu pun semua hanya diperuntukkan untuk formasi pendidik atau guru.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotim Yanero mengatakan pendaftaran CPNS yang rencananya akan berlangsung pada bulan September mendatang itu dipastikan hanya untuk 50 orang guru saja yang terdiri dari guru produktif dan guru kelas. Kepastian perekrutan CPNS tersebut berdasarkan surat balasan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor :R/313.M.PAN-RB.07/2013 perihal persetujuan prinsip alokasi tambahan formasi CPNS daerah tahun 2013 untuk pelamar umum yang ditujukan kepada Bupati Kotim.
"Jumlah kuota ini pastinya jauh dari yang kita usulkan yakni sebanyak 300 formasi untuk tenaga pendidik, kesehatan dan teknis, namun ya kita terima saja sebab pemangkasan kuota ini pun terjadi secara nasional," tuturnya di Sampit (26/7).
Dijelaskannya, untuk guru kelas sendiri dikhususkan untuk guru sekolah dasar (SD), sedangkan guru produktif adalah guru bidang kejuruan yang umumnya bertugas di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). BKD akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk membahas penetapan rincian formasi tersebut, apakah akan lebih banyak untuk guru kelas atau malah banyak guru produktif.
"Dinas Pendidikan yang lebih tahu kebutuhannya seperti apa. Itu nanti disampaikan secara rinci ke KemenPAN dan RB, mulai dari sekolahnya, jumlahnya hingga bidang guru yang dibutuhkan," jelas Yanero.
Untuk waktu pelaksanaan penerimaan CPNS, Yanero mengaku belum bisa merincikannya. Dalam surat tersebut, KemenPAN dan RB hanya menyebutkan bahwa pelaksanaannya diperkirakan pada bulan September hingga Oktober setelah pelaksanaan penerimaan honorer K2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar