Latihan CAT CPNS 2014

Waspada Penipuan Penerimaan CPNS 2013

Rabu, 05 Juni 2013

Bagi yang berminat melamar CPNS tahun ini diharapkan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian CPNS nanti. Karena penerimaan CPNS 2014 akan dilakukan dengan murni dan trasparan dimana sepenuhnya ditangani pemerintah pusat bekerjasama dengan konsorsium perguruan tinggi. Dan perlu diingat bahwa sistem ujian CPNS 2014 diharuskan menggunakan CAT (Computer Assisted Test) tanpa terkecuali. Jadi jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan mantap.

Apa sebaiknya persiapan yang dilakukan?

Untuk memudahkan anda mempelajari Soal-Soal CPNS menggunakan CAT dengan metode yang tepat, Coba gabung di Program
Ini

Lowongan CPNS 2013- Kasus penipuan yang dilakukan oleh S (inisial), oknum pegawai Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, terhadap Mohammad Dafir warga dusun Pancor, desa Lebeng Barat, kecamatan Pasongsongan, Sumenep, beberapa waktu lalu mendapat sorotan tajam kalangan LSM. Pasalnya, hingga kini kasus itu terkesan mandeg di kepolisian. 

Fauzan Adhima, direktur Sumenep Reseach and Development (SRD) Center mengecam aksi penipuan itu. “Sungguh sangat tidak manusiawi, karena pelakunya adalah pegawai Kemenag yang mestinya memberikan contoh baik,” ujarnya, Jumat (31/05/2013). Anehnya, pihak kepolisian terkesan mandul menangani kasus itu. 

Entahlah, saya jadi bertanya-tanya kenapa laporan korban masih belum diproses oleh Polres Sumenep,” paparnya. Padahal korban sangat ingin kepastian kasus yang menimpanya seperti apa. “Kasihan korban kan kalau digantung begini,” imbunya. Karenanya, Fauzan mendesak Polres Sumenep menyidik pelaku yang telah dilaporkan oleh korban tersebut. “Biar kasus ini segera tuntas,” tukasnya. 

Sementara Kabag Ops Polres Sumenep Kompol Edy Purwanto berjanji menindaklanjuti semua laporan yang masuk kepada dirinya. “Semua laporan yang masuk tidak akan dihentikan. Semua laporan itu akan kami kaji dan ditindaklanjuti. Kalau memang cukup bukti, pasti akan dilanjutkan,” kata perwira dengan satu melati di pundak ini. 

Seperti diberitakan sebelumnya, S telah menipu Mohammad Dafir dengan modus calo CPNS. Akibat penipuan itu, korban mengalami kerugian materi sebanyak Rp 150 juta. Oleh pelaku, uang yang diberikan sebanyak tiga tahap tersebut dikatakan sebagai jaminan kelulusan korban mengikuti tes CPNS(lensaindonesia.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari

Arsip Berita

Latihan CAT CPNS 2014