Depok Butuh Formasi CPNS Pendidikan dan Formasi CPNS Kesehatan 2013

Bagi yang berminat melamar CPNS tahun ini diharapkan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian CPNS nanti. Karena penerimaan CPNS 2014 akan dilakukan dengan murni dan trasparan dimana sepenuhnya ditangani pemerintah pusat bekerjasama dengan konsorsium perguruan tinggi. Dan perlu diingat bahwa sistem ujian CPNS 2014 diharuskan menggunakan CAT (Computer Assisted Test) tanpa terkecuali. Jadi jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan mantap.

Apa sebaiknya persiapan yang dilakukan?

Untuk memudahkan anda mempelajari Soal-Soal CPNS menggunakan CAT dengan metode yang tepat, Coba gabung di Program Ini

Lowongan CPNS Depok 2013 - Pemerintah Kota Depok mendapatkan kuota untuk merekrut CPNS 2013. Sebanyak 193 orang. Kuota CPNS tersebut didapat setelah Pemkot Depok meminta sejak lama ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Depok Harry Prihanto mengatakan, Depok selama ini kekurangan pegawai khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Pihaknya menjamin penyelenggaraan penerimaan CPNS tersebut tak akan ada calo atau titipan.

"Kami fokus akan prioritaskan untuk formasi CPNS pendidikan dan  formasi CPNS kesehatan, kuota CPNS yang kami ajukan padahal sampai tiga ribu orang, tapi hanya dikasih 193 kuota CPNS, dan saya jamin tak ada calo," tukasnya kepada wartawan di Depok, Jumat (13/9/2013).

Harry menjelaskan penerimaan CPNS saat ini dibuat dengan sistem komputerisasi atau online secara ketat sehingga lebih transparan. Hal itu dibuat untuk menghindari kecurangan yang ada.

"Kami ingin mencari PNS yang berkualitas. Minimal punya usaha seperti itu, tak akan ada titipan karena siapa yang daftar CPNS dan yang diterima sudah di input semua. Dulu mungkin terjadi, misalnya di Indonesia daerah timur siapa yang meriksa kesana, tapi sekarang tak akan ada lagi," tegasnya.

Untuk terus meningkatkan kualitas PNS, kata Harry, pembinaan pun terus dilakukan. Salah satunya yakni dengan inspeksi mendadak (sidak) kepegawaian yang rutin dilaksanakan.

"Karena PNS kan identik dengan susah duduk diam, hilang enggak tahu ke mana saat jam kerja, kita terus kurangi itu, tingkatkan pembinaan, bahkan banyak juga yang berprestasi kami beri reward, kami sekolahkan, karena selama ini tak pernah membuat masalah bahkan membantu kita," tutupnya.