CPNS Kesehatan Sangat Dibutuhkan

Bagi yang berminat melamar CPNS tahun ini diharapkan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian CPNS nanti. Karena penerimaan CPNS 2014 akan dilakukan dengan murni dan trasparan dimana sepenuhnya ditangani pemerintah pusat bekerjasama dengan konsorsium perguruan tinggi. Dan perlu diingat bahwa sistem ujian CPNS 2014 diharuskan menggunakan CAT (Computer Assisted Test) tanpa terkecuali. Jadi jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan mantap.

Apa sebaiknya persiapan yang dilakukan?

Untuk memudahkan anda mempelajari Soal-Soal CPNS menggunakan CAT dengan metode yang tepat, Coba gabung di Program Ini

Lowongan CPNS Kesehatan 2013 - Kebutuhan CPNS tenaga kesehatan memang masih sangat kurang. Upaya penambahan juga terus dilakukan dengan mengangkat tenaga kesehatan sistem kontrak, maupun melalui jalur seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kategori 2, tahun ini. Namun, sebagai solusi sementara menyiasati kekurangan CPNS tenaga kesehatan termasuk bidan, Pemkab Berau memilih untuk meningkatkan kualitas bidan dengan menyekolahkan kembali bidan-bidan di Bumi Batiwakkal – sebutan Kabupaten Berau.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau Abdul Rivai, peningkatan kualitas dilakukan dengan menyekolahkan kembali 17 bidan tahun ini. Tugas belajar tersebut dikhususkan bagi bidan-bidan yang saat ini masih berlatar lulusan Diploma 1. “Ada 17 bidan yang kita sekolahkan kembali, dari D1 ke D3,” kata Rivai, di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Selain menyekolahkan 17 bidan, BKPP juga tengah menyekolahkan salah satu pegawai di Bagian Ekonomi Sekretariat Kabupaten (Setkab) Berau untuk menempuh jenjang pendidikan Strata 3 (S3). “Bahkan, untuk S3 ini sudah selesai, sudah dua tahun kan disekolahkan,” terang dia. Dikatakannya, kriteria kepegawaian yang mendapat tugas belajar, disesuaikan dengan kepangkatan pegawai bersangkutan. “Paling tidak, kalau untuk S2, pangkatnya dasar 3b.

Kalau S3 lebih tinggi lagi pangkatnya,” ujar dia. Bagaimana dengan pembiayaannya? Ditanya seperti itu, ia tidak bisa menyebutkan nominalnya. Ia menerangkan, untuk pembiayaan, BKPP hanya menanggung beberapa item pembiayaan. “Yang kita bantu hanya pemondokannya, SPP, pengadaan buku, sama biaya penelitiannya. Selain itu, ditanggung sendiri,” kata Rivai.

Namun yang pasti, pemberian tugas belajar kepada setiap pegawai dan bidan yang dilakukan berlaku mengikat. Artinya, setiap pegawai atau bidan yang disekolahkan, harus kembali mengabdi kepada masyarakat Berau di jajaran Pemkab Berau. “Setelah belajar, mereka akan kembali berkarier ke daerah. Jadi tidak bisa ke luar, karena sudah kita sekolahkan,” tuturnya Rivai.(kaltimpost.co.id)