Latihan CAT CPNS 2014

Rekrutmen CPNS Honorer K2 Pemkab Boyolali Digelar Akhir Juni

Selasa, 14 Mei 2013

Bagi yang berminat melamar CPNS tahun ini diharapkan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian CPNS nanti. Karena penerimaan CPNS 2014 akan dilakukan dengan murni dan trasparan dimana sepenuhnya ditangani pemerintah pusat bekerjasama dengan konsorsium perguruan tinggi. Dan perlu diingat bahwa sistem ujian CPNS 2014 diharuskan menggunakan CAT (Computer Assisted Test) tanpa terkecuali. Jadi jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan mantap.

Apa sebaiknya persiapan yang dilakukan?

Untuk memudahkan anda mempelajari Soal-Soal CPNS menggunakan CAT dengan metode yang tepat, Coba gabung di Program
Ini

Lowongan CPNS 2013- Kabar baik bagi tenaga honorer di lingkungan Pemkab Boyolali yang masuk kategori II (K-II). Pasalnya tes seleksi rekruitmen CPNS bagi 1.191 honorer K-II direncanakan digelar pada akhir Juni atau awal Juli mendatang. Demikian diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boyolali, Untung Rahardja, Selasa (14/5). 

Pelaksanaan rekruitmen sepenuhnya langsung dari pusat, sedangkan daerah hanya bersifat fasilitator saja. Sedangkan untuk pelaksanaan tes bagi para honorer K-II, menurut Untung, tetap melalui uji tes tertulis. “Rencananya rekruitmen dilakukan akhir Juni atau awal Juli, tapi semuanya langsung dari pusat, kami hanya tinggal melaksanakan saja sedangkan koreksi dan penetapannya semua dari pusat,” jelas Untung. Setidaknya dari 1.191 tenaga honorer yang sudah lolos uji publik kemarin, berkurang satu orang honorer karena yang bersangkutan meninggal dunia. 

Sebaran tenaga honorer K-II itu sendiri di antaranya pada posisi guru, perawat, serta tenaga teknis lainnya. Sedangkan mengenai target, pihaknya berharap agar semua tenaga honorer yang masuk K-II dapat lolos tes rekruitmen dan dapat diangkat menjadi CPNS. “Prioritas kita tetap pada pengangkatan CPNS dari tenaga honorer, ini karena Boyolali tidak mendapatkan formasi umum, lantaran beban belanja pegawai masih diatas 50 persen APBD,” ujar Untung. 

 Untuk itu pihaknya berharap semua tenaga honorer dapat lolos tes rekruitmen mendatang. Setidaknya keberadaan para honorer ini dapat mengisi kekurangan PNS paska kebijakan moratorium beberapa tahun kemarin. Selama moratorium, menurut Untung, rata-rata setiap tahunnya jumlah PNS Boyolali berkurang antara 500-600 orang karena pensiun atau meninggal dunia. Sementara jumlah PNS di Boyolali mencapai saat ini tinggal 11.750 orang.(www.timlo.ne)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari

Arsip Berita

Latihan CAT CPNS 2014