Latihan CAT CPNS 2014

Gubernur Kalimantan Barat Ingatkan Jangan Tertipu CPNS 2013

Jumat, 05 April 2013

Bagi yang berminat melamar CPNS tahun ini diharapkan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian CPNS nanti. Karena penerimaan CPNS 2014 akan dilakukan dengan murni dan trasparan dimana sepenuhnya ditangani pemerintah pusat bekerjasama dengan konsorsium perguruan tinggi. Dan perlu diingat bahwa sistem ujian CPNS 2014 diharuskan menggunakan CAT (Computer Assisted Test) tanpa terkecuali. Jadi jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan mantap.

Apa sebaiknya persiapan yang dilakukan?

Untuk memudahkan anda mempelajari Soal-Soal CPNS menggunakan CAT dengan metode yang tepat, Coba gabung di Program
Ini

Lowongan CPNS 2013- Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH mengingatkan para “pemburu” posisi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tak mudah tertipu. “Termasuk honorer supaya tidak tertipu, apalagi sampai menyerahkan uang hingga Rp20-30 juta agar bisa diterima menjadi PNS. Dan memang tidak pernah ada kebijakan seperti itu,” tegas Gubernur melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kalbar, Numsuan Madsun, kepada wartawan di kantornya, Rabu (3/4). 

 Imbauan Gubernur Kalbar yang tertuang dalam surat No.800/0949/BKD, mengingatkan adanya upaya penipuan dengan modus penerimaan dan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Provinsi Kalbar. Jadi, kata Numsuam, Gubernur mengharapkan tidak ada lagi yang termakan isu yang sudah berbentuk penipuan. “Segeralah lapor ke Polisi, karena tidak satu pun pejabat atau pegawai yang diberi wewenang untuk menerima CPNS ini,” katanya. 

Menariknya, modus pelaku bisa memanipulasi data sejumlah nama CPNS tenaga honorer, pensiunan serta CPNS untuk jatah Desa yang sudah masuk di BKD Kalbar. “Jumlah CPNS tahun 2013 ini ada 45 nama dari berbagai SKPD di lingkungan Provinsi Kalimantan Barat. Kemudian muncul nama-nama yang boleh dikatakan tidak pernah terdaftar sama sekali di BKD, artinya mereka hanya di SKPD sebagai tenaga honorer. Nah mereka inilah yang menjadi korban,” katanya. 

 Numsuan membantah, dalam penerimaan CPNS tidak sepeser pun melakukan pemungutan biaya. Orang-orang yang terdaftar murni sudah memenuhi persyaratan menjadi CPNS. “Yang masuk ke sini memang murni berdasarkan persyaratan yang sudah mencukupi. Jadi mereka dimasukkan dalam daftar ini sesudah mereka mengabdi di pemerintah provinsi kemudian masuk dalam nominatif tenaga honorer. Jadi tidak ada bayar membayar di sini, mereka betul-betul murni dimasukkan ke dalam daftar nominatif ini,” jelas Numsuan. 

 Walau begitu serunya isu-isu menurut Numsuam, baru satu orang yang tertipu. Mestinya menurut perkiraannya jumlah korban bisa lebih banyak lagi. “Yang sudah datang ke kami baru satu. Mereka mengatakan daftar ini memang betul-betul berasal dari BKD. Itu sekitar tiga sampai empat orang yang pasti. Mungkin korbannya lebih banyak dari itu,” kata Numsuan. Korban diimingi bisa diterima menjadi PNS harus menyerahkan uang yang bervariasi. “Kabarnya persyaratan untuk menjadi PNS dipatok 20 hingga 30 juta,” tambahnya.(www.equator-news.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari

Arsip Berita

Latihan CAT CPNS 2014