Bagi yang berminat melamar CPNS tahun ini diharapkan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian CPNS nanti. Karena penerimaan CPNS 2014 akan dilakukan dengan murni dan trasparan dimana sepenuhnya ditangani pemerintah pusat bekerjasama dengan konsorsium perguruan tinggi. Dan perlu diingat bahwa sistem ujian CPNS 2014 diharuskan menggunakan CAT (Computer Assisted Test) tanpa terkecuali. Jadi jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan mantap.
Apa sebaiknya persiapan yang dilakukan?
Untuk memudahkan anda mempelajari Soal-Soal CPNS menggunakan CAT dengan metode yang tepat, Coba gabung di Program
Ini
Oleh: Astuti Mae (PNS Pemkot Magelang)
Sudah menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia : tes CPNS tahun 2013. Setelah renumerasi selama tiga tahun dan setiap tahun biasanya dipenuhi oleh jutaan pelamar, pastinya penerimaan tes CPNS 2013 akan memiliki banyak peminat para fresh graduate maupun mereka yang sudah berkali-kali menjalani tes ini.
Kebetulan saya salah satu lulusan tes CPNS 2010 alias angkatan terakhir yang ditempatkan di Pemkot Magelang, boleh berbagi cerita? Simpang siur berita muncul tentang adanya pembelian kursi CPNS berharga puluhan atau ratusan juta rupiah. Namun saya tetap mempercayai idealisme saya bahwa jikapun diterima saya ingin diterima dengan jujur dan membawa berkah untuk keluarga.
Tahun 2008 saya pernah mendaftar di Pemkab kota asal saya dan gagal. Dua tahun kemudian karena ingin sekali membantu suami yang pekerjaannya waktu itu belum tetap, saya membantu di dua Pemda sekaligus. Karena beda provinsi sehingga jadwalnya tidak berbarengan jadi bisa saya ikuti dua-duanya. Dengan niat dan tekad yang kuat alhamdulillah diterima. Masih segar dalam ingatan, dalam kondisi hamil muda saya tahan tubuh saya yang lemah dan capek karna kebetulan kehamilan pertama saya itu kurang sehat.
Benar kata teman saya yang sudah diterima sebagai PNS terlebih dulu di ibukota; niatkan saja. Kalo udah diniatkan benar-benar rasanya mudah kok diterima. Saya sudah lupa persisnya bagaimana dia berkata. Namun memang waktu itu saya merasa butuh sekali dengan pekerjaan ini. Ekonomi keluarga yang baru dibentuk masih morat-marit. Untuk bekerja di perusahaan swasta dengan gaji yang mencukupi, skill saya tidak sesuai dengan ijasah. Pun penampilan saya tidak menarik sesuai kriteria perusahaan. Alhamdulillah, doa saya diijabah oleh Allah. Banyak yang diterima murni tes, namun ada juga isu yang diterima karena dekat atau saudaranya pejabat. Wallahu a’lam masing-masing jalani saja yaaa. So, jika memang teman berminat mengikuti tes CPNS 2013 silahkan diniatkan betul ya dengan tulus dan ikhlas.
Dan rasanya kami yang diterima benar-benar orang yang beruntung. Ada yang masih kinyis-kinyis baru lulus, ada yang sudah berputra, ada yang genius, ada juga yang nampak lola, hehe… Mungkin saking pinternya sampe saya bingung dengan tingkah laku dia :D
Tengah tahun ini angkatan kami kelar melaksanakan diklat prajabatan. Saya memperoleh jatah terakhir. Sendirian dari kota saya. Kebetulan jadwal saya yang sebenarnya bertepatan dengan kelahiran putra pertama (dari kehamilan kedua) sehingga diundur usai melahirkan. Angkatan saya bareng angkatan lain dari Pemprov. Naaah, herannya itu dari angkatan lain itu ada yang peserta PON tahun ini. Prajab dua angkatan ini ditunda beberapa hari karena menunggu mereka kelar PON.
Baru hari ketiga dari 17 hari efektif, satu peserta gugur karena mundur dari diklat. Dia salah satu atlet PON yang kebetulan meraih medali emas. Dan ternyata sodara, tahun lalu dia juga sudah mengikuti prajab 11 hari dan mundur juga. Ini orang gimana yaaa, yang lainnya berebut pengen lolos tes CPNS, pengen segera prajabatan kok dia mundur dengan seenaknya.
Padahal diklat prajab itu ga ada apa-apanya dibanding bisnis yang saya jalani di sela kantor. Ehhh, dianya cowok yang kuat milih mundur. Kalah sama ibu-ibu hamil teman seangkatan saya yang perutnya buncit. Tapi memang itu dia, ini masalah mindser kawan.
Kalo ikut tes CPNS 2013 cuma buat coba-coba, cuma buat tes kemampuan dan ga siap tuk menjadi abdi negara, mending mundur deh. Kasih kesempatan ke mereka yang serius butuh pekerjaan atau ingin mengabdikan diri. Si atlet mungkin dia diterima karena punya prestasi sehingga mudah diterima. Namun dia juga dengan mudah mundur karena tidak sesuai dengan jiwanya. Sementara yang lain, berdarah-darah ikut tes sana-sini, nyari legalisir sana-sini.
Semoga cerita ini bermanfaat yaaa (Astuti Mae)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar