Bagi yang berminat melamar CPNS tahun ini diharapkan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian CPNS nanti. Karena penerimaan CPNS 2014 akan dilakukan dengan murni dan trasparan dimana sepenuhnya ditangani pemerintah pusat bekerjasama dengan konsorsium perguruan tinggi. Dan perlu diingat bahwa sistem ujian CPNS 2014 diharuskan menggunakan CAT (Computer Assisted Test) tanpa terkecuali. Jadi jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan mantap.
Apa sebaiknya persiapan yang dilakukan?
Untuk memudahkan anda mempelajari Soal-Soal CPNS menggunakan CAT dengan metode yang tepat, Coba gabung di Program
Ini
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memberikan kesempatan kepada para pendaftar CPNS 2014 untuk memilih tempat tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) di 104 tempat ujian yang sebagian besar perguruan tinggi di 65 wilayah.
Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB Otok Kuswandaru mengatakan, setelah melakukan pendaftaran secara online, pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat dan lolos seleksi administrasi dapat mengikuti tes di perguruan tinggi yang ditunjuk, yang berdekatan dengan tempat tinggalnya.
“Mereka bisa memilih tempat tesnya dari 104 tempat yang tersebar di seluruh tanah air,” kata Otok Kuswandaru di Jakarta melansir laman Sekretariat Kabinet, Rabu (3/9/2014).
Otok, menambahkan, tahun ini pihaknya akan merekrut 20 CPNS. Diharapkan peserta tes merupakan lulusan dari berbagai perguruan tinggi di seluruh tanah air, sehingga aparatur sipil negara dapat benar-benar menjadi perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Meskipun Kementerian PANRB merupakan instansi yang hanya ada di Jakarta, namun dengan penerapan teknologi informasi, tes seleksi CPNS dapat diikuti di luar Jakarta.
Seperti diketahui, untuk pelaksanaan tes kompetensi dasar (TKD) CPNS tahun 2014 ini mengunakan sistem CAT.
Menurut Otok, dalam pelaksanaan TKD CPNS Kementerian PANRB tahun 2014, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Peserta dapat memilih lokasi tes yang paling dekat dengan tempat tinggalnya, dan tidak perlu buang-buang duit untuk biaya transportasi ke Jakarta,” tutur dia.
Sebagai contoh, peserta yang ada di Jawa Timur bisa memilih lokasi tes di Universitas Airlanga, Istitut Teknologi 10 November Surabaya (ITS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Politeknik Negeri Madura, Politeknik Negeri Madiun, dan Universitas Negeri Jember.
Untuk pelamar dari Papua, bisa memilih lokasi tes di Universitas Cenderawasih, dan sebagainya sesuai dengan daerah tempat tinggal masing-masing pelamar.
Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB berharap terobosan ini ke depan bisa dilakukan juga oleh kementerian/lembaga yang tidak memiliki instansi vertikal di daerah. Sebab dengan cara ini akan memberikan manfaat sangat besar bagi masyarakat, khususnya pelamar.
Menjawab pertanyaan apakah lokasi tes itu menjadi satu dengan peserta tes dari kementerian lain, lembaga atau pemda yang memanfaatkan fasilitas LPMP, Otok tidak menampik hal itu.
Peserta akan menyatu dengan pelamar lain, tetapi karena saat melamar sudah mencantumkan kode instansi yang dilamar, maka secara otomatis mereka adalah pendaftar CPNS 2014 di Kementerian PANRB.
“Nanti kita juga bisa memantau, mulai dari jumlah pelamar maupun hasil tesnya melalui monitor di sini,” tambahnya.
Selain 20 formasi CPNS, Kementerian PANRB juga mendapat formasi tambahan dari jalur formasi khusus sebanyak 7 orang, yakni 5 orang untuk sarjana terbaik (cum laude), satu orang putera Papua untuk protokol dan satu orang disable untuk pranata komputer.
“Untuk sarjana S-1 yang lulus dengan predikat cum laude, dialokasikan untuk analis kebijakan sebanyak empat orang, dan satu orang untuk pranata humas dari sarjana S-1 Ilmu Komunikasi,” jelas Otok Kuswandaru.
Kementerian PANRB juga membuka kesempatan bagi lulusan Diploma 3 dan sarjana S-2. Formasi untuk S-2 antara lain untuk mengisi jabatan sebagai analis kebijakan, perencana, dan analis kepegawaian.
Sedangkan S-1, untuk posisi analis kebijakan, perencana, analis pengaduan masyarakat, pengelola pengadaan barang dan jasa, serta penerjemah. Sedangkan D-3 untuk jabatan pemeriksa sistem informasi dan jaringan, pemeriksa pajak, dan bendahara.
“Rincian formasi dapat dilihat di website panselnas.menpan.go.id. Adapun pengumuman pendaftaran akan diumumkan dalam waktu dekat,” kata Kabag SDM dan Organisasi Kementerian PANRB Ugi Cahyo Setiono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar