Bagi yang berminat melamar CPNS tahun ini diharapkan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian CPNS nanti. Karena penerimaan CPNS 2014 akan dilakukan dengan murni dan trasparan dimana sepenuhnya ditangani pemerintah pusat bekerjasama dengan konsorsium perguruan tinggi. Dan perlu diingat bahwa sistem ujian CPNS 2014 diharuskan menggunakan CAT (Computer Assisted Test) tanpa terkecuali. Jadi jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan mantap.
Apa sebaiknya persiapan yang dilakukan?
Untuk memudahkan anda mempelajari Soal-Soal CPNS menggunakan CAT dengan metode yang tepat, Coba gabung di Program
Ini
Info CPCS Temanggung 3013- Pasca selesainya moratorium pada akhir tahun lalu, Pemkab Temanggung kini telah mengajukan sekitar 2000 formasi lowongan CPNS kepada pemerintah pusat. Pengajuan jumlah itu setelah dilakukan evaluasi dan menyesuaikan kebutuhan tenaga pada tiap-tiap SKPD.
Kepala Bidang Kepegawaian, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kabupaten Temanggung, Sri Haryanto, mengatakan, pengajuan sejumlah 2000 formasi itu jika mengacu pada perhitungan tahun 2011 sudah sesuai ketentuan Permenpan No 26. Artinya, cukup ideal untuk mengisi kekurangan tenaga pegawai di lingkungan Pemkab Temanggung.
"Sesuai isi Permenpan itu kan daerah harus melakukan perhitungan kebutuhan pegawai sesuai kebutuhan, maka kita ajukan. Kita belum bisa menjawab pasti kapan kuotanya turun, yang pasti kami sudah berupaya mengajukan kurang lebihnya sekitar 2000 formasi," katanya, Selasa (12/2). Disebutkan, dari sekitar 2000 formasi yang diajukkan, 600 lowongan di antaranya untuk tenaga pengajar atau guru. Antara lain, guru SD, dan guru mata pelajaran (mapel) SMP, SMA, SMK. Untuk tenaga teknis dan medis sejumlah sepertiga dari kebutuhan tenaga guru. Lainnya, diperuntukkan bagi tenaga honorer.
Terkait kerap munculnya aksi penipuan menjelang tes penerimaan CPNS, pihak BKD mengimbau agar masyarakat jangan mudah percaya dengan bujuk rayu orang yang tidak bertanggung jawab. Para penipu itu selain menyasar pendaftar juga para tenaga honorer dengan iming-iming jaminan diterima sebagai PNS, asal bersedia membayar dengan besaran jutaan rupiah.
"Masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi-informasi yang tidak jelas dan sumbernya bukan dari pemkab resmi. Kita akui tahun-tahun sebelumnya sudah banyak terjadi aksi tipu-tipu yang dilakukan oleh orang yang mengaku bisa memasukkan menjadi PNS asal membayar sejumlah uang," ujarnya. (suaramerdeka.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar